Dalam
pelayanan bimbingan dan konseling ada empat bidang pelayanan yang harus
diberikan kepada siswa yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan
belajar dan bimbingan karir. Bimbingan karir pada hakekatnya merupakan salah
satu upaya pendidikan melalui pendekatan pribadi dalam membantu individu untuk
mencapai kompetisi yang diperlukan dalam menghadapi masalah-masalah karir.
Dalam
buku bimbingan karir dijelaskan bahwa, bimbingan Karir adalah proses pemberian
bantuan kepada siswa dalam memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan
mengenal kesempatan kerja, mampu mengambil keputusan sehingga yang bersankutan
dapat mengelola pengembangan kariernya.
Secara
umum tujuan Bimbingan Karier di Sekolah adalah membantu siswa dalam
memahami diri dan lingkungannya dalam mengambil keputusan, merencanakan dan
pengarahan kegiatan-kegiatan yang menuju kepada karier dan cara hidup yang akan
memberikan rasa kepuasan karena sesuai, serasi, dan seimbang dengan dirinya dan
lingkungannya
Sedangkan
tujuan khusus yang menjadi sasaran pelaksanaan Bimbingan Karier di Sekolah
menurut Drs. Dewa ketut Sukardi, adalah :
- Siswa dapat meningkatkan pengetahuannya tentang dirinya sendiri (self konsept ),
- Siswa dapat meningkatkan pengetahuannya tentang dunia kerja,
- Siswa dapat mengembangkan sikap dan nilai diri sendiri dalam menghadapi pilihan lapangan kerja dalam persiapan memasukinya,
- Siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir agar mampu mengambil keputusan tenntang jabatan yang sesuai dengan dirinya dan tersedia dalam dunia kerja,
- Siswa dapat menguasai keterampilan dasar yang penting dalam pekerjaan terutama kemampuan berkomunikasi, berkerja sama berprakarsa dan sebagainya.
Sesuai
dengan tujuan dari pelaksanaan Bimbingan Karier di Sekolah, yaitu secara umum
bertujuan untuk membantu para siswa untuk memperoleh pemahaman diri dan
pengarahan diri dalam proses persiapan diri untuk bekerja dan berguna dalam
masyarakat maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut perlu kiranya disusun
suatu program Bimbingan Karier yang di rencanakan dengan matang.
Dengan
demikian penyusunan program layanan Bimbingan Karier di Sekolah memegang
peranan penting dalam rangka keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Karier di Sekolah.
Penyusunan suatu program Bimbingan Karier di Sekolah hendaknya didasarkan pada beberapa prinsip diantaranya sebagai berikut:
Penyusunan suatu program Bimbingan Karier di Sekolah hendaknya didasarkan pada beberapa prinsip diantaranya sebagai berikut:
- Program Bimbingan Karier hendaknya direncanakan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan terintegrasi.
- Program Bimbingan Karier hendaknya disusun dengan melibatkan siswa dalam proses perkembangannya.
- Program Bimbingan Karier hendaknya menyajikan berbagai macam pilihan tentang kesempatan kerja yang ada dalam lingkungan serta dalam dunia kerja yang menjadi cita-cita para siswa.
- Program Bimbingan Karier hendaknya mempertimbangkan aspek pribadi siswa secara totalitas. Dengan demikian para siswa akan memiliki kemampuan untuk mengenal berbagai potensi, bakat, minat, kebutuhan diri serta nilai-nilai hidupyang dicita-citakannya.
- Program Bimbingan Karier hendaknya diwujudkan untuk melayani semua siswa.
Pendidikan
Nasional. 2007. Rambu-rambu
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.
Jakarta: Depdiknas.
Karneli,
Yeni. 2009. Bimbingan Karir sebagai Upaya
Membantu Kesiapan Siswa dalam Memasuki Dunia Kerja.
Reza,
Syailendra. 2009. Persiapan Menghadapi
Dunia Kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar